Peran Media Massa dalam Pelestarian Lingkungan

Peran Media Massa dalam Pelestarian Lingkukan

Tiga orang wartawan hadir di Petungsewu Wildlife Education Center (P-WEC) pada hari Minggu (20/11/2011) untuk berbagi informasi tentang peran media massa dalam pelestarian lingkungan. Wartawan tersebut adalah Eko (Tempo), Heri (Radio Elshinta) dan Malik (Trans 7). Dalam diskusi rutin bernama Green Hang Out itu mereka bercerita bagaimana media massa bisa berperan dalam pelestarian lingkukan melalui pemberitaan.

Green Hang Out yang menghadirkan pembicara dari kalangan wartawan itu dihadiri oleh anggota pecinta alam, aktivis lingkungan, mahasiswa hingga masyarakat desa. Peserta bukan hanya berasal dari Malang saja, namun juga dari Surabaya dan Jember. Diskusi berlangsung hangat dan interaktif. Salah seorang peserta asal Jember mengatakan, "kami berharap media massa juga memberitakan kasus-kasus lingkungan di Jember, seperti pertambangan yang merusak taman nasional".

Ketua ProFauna Indonesia Rosek Nursahid yang juga hadir dalam diskusi tersebut menambahkan bahwa media massa bukan saja bisa berperan dalam pelestarian lingkungan, namun sebaliknya juga bisa merusak jika para wartawannya tidak mempunyai wawasan yang bagus tentang konservasi alam. Pendapat Rosek tersebut dibenarkan oleh Eko dari Tempo. Eko menimpali, "kebanyakan wartawan di daerah itu harus menguasai semua isu, sehingga seringkali pemahaman tentang konservasi alam itu tidak terlalu dalam. Untuk itu sangat penting untuk sering berbagai ilmu dengan aktivis lingkungan seperti ProFauna".

(c)2003 - P-WEC (Petungsewu Wildlife Education Center) Update & maintenance by Admin