Siswa SDN Tunjungsekar 1 Malang Mengamati Matahari

Siswa SDN Tunjungsekar 1 Malang Mengamati Matahari

Hari sabtu, 5 Mei 2012, siswa-siswi kelas 3 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tunjungsekar 1 Malang terlihat sangat antusias ketika sampai di Petungsewu Wildlife Education Center (P-WEC). Sekitar 78 siswa usia 8-9 tahun itu tak sabar ingin segera bermain sambil belajar di P-WEC. Suasana P-WEC yang segar dan alami semakin membuat anak-anak SD tersebut bersemangat melakukan kegiatan hari itu.

Kegiatan siswa SDN Tunjungsekar 1 itu diawali dengan kegiatan pengamatan pohon. Siswa belajar tentang beragam jenis pohon yang ada di P-WEC dengan mengamati secara langsung sehingga siswa faham bagaimana bentuk kayu, kulit dan daunnya. Yang lebih penting adalah siswa dapat memahami fungsi dan manfaat pohon bagi kehidupan manusia.

Selain itu, siswa dapat melihat langsung beberapa satwa liar yang ada di P-WE seperti burung, kupu-kupu juga tupai yang melompat kesana-kemari mencari makan. Pemandangan unik dan lucu ini membuat siswa tertawa riang. Banyak siswa yang baru pertama kalinya melihat tupai di alam itu di kawasan P-WEC.

Setelah puas mengamati pohon dan satwa liar yang hidupnya tergantung pada pohon, siswa diajak mengamati matahari. Dengan sebuah alat yang disebut solarschope, siswa dapat melihat matahari dengan aman dan tidak melukai mata bagi yang melihatnya. Dengan alat ini nampak fenomena yang ada di matahari yaitu "black spot" atau bintik matahari. Bintik matahari ini muncul karena terjadinya perbedaan suhu pada area tertentu jika dibandingkan daerah sekitarnya. Bintik matahari itu ukurannya bisa lebih besar dari ukuran bumi namun tampak sangat kecil jika dibandingkan dengan matahari.

Siswa menjadi tahu jika bumi kita sangat kecil ukurannya. Jika ada 1,3 juta planet bumi dijadikan satu maka ukurannya sama dengan matahari. Ternyata bumi yang kita tempati sangat kecil. Jadi, mari kita melindungi planet bumi kita dengan tidak membuat kerusakan, polusi, pencemaran dan sebagainya.

Selepas belajar alam dan matahari, para siswa "sekolah adiwiyata" ini mulai bermain outbound dengan riang gembira. Permainan flying fox adalah salah satu permainan yang ditunggu-tunggu. Ada siswa yang awalnya takut namun akhirnya bisa melewati tantangan, malah ketagihan. Mereka senang seharian berada di P-WEC, karena selalin bisa bermain di alam bebas, mereka juga belajar banyak hal tentang alam, termasuk tentang matahari.

(c)2003 - P-WEC (Petungsewu Wildlife Education Center) Update & maintenance by Admin