Sejumlah Pelajar Malang Kagumi Transit Venus di P-WEC

Sejumlah Pelajar Malang Kagumi Transit Venus di P-WEC

Sejumlah pelajar di Kabupaten Malang berhasil mengamati fenomena Transit Venus, Rabu, 6 Juni 2012. Pengamatan dilakukan melalui solarscope milik Petungsewu Wildlife Education Center (P-WEC). Mereka tampak kagum dan terpesona dengan fenomena alam yang hanya bisa dilihat 120 tahun mendatang.

"Senang, jarang-jarang bisa melihat fenomena alam ini," kata siswa MTs Wahid Hasyim 2, Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Secara bergantian mereka mengamati Venus yang bergerak transit di bayangan matahari. Venus, katanya, tampak hitam kecil seperti tahi lalat.

"Itulah bukti kuasa Tuhan," katanya. Mereka bisa memantau secara jelas lantaran cuaca yang cerah juga cukup mendukung. Para siswa itu mengamati selama lima jam mulai pukul 05.30 WIB. Dengan demikian, para pelajar pecinta astronomi ini bisa puas menikmati fenomena langka ini.

Mereka juga mendapat penjelasan secara lengkap mengenai fenomena Venus tersebut serta tentang sistem tata surya dan semesta raya. Para pelajar juga bisa mengamati melalui perangkat lunak yang tertanam di sebuah komputer. Secara jelas dan terinci mereka mengamati detik demi detik transit Venus sampai meninggalkan lintasan.

Para pelajar ini mengatakan, selama ini pelajaran perbintangan hanya diperoleh dari keterangan guru Ilmu Pengetahuan Alam serta foto dan gambar di buku pelajaran. Dengan peralatan sederhana yang terdiri dari lensa dan kardus ini, mereka bisa secara jelas mengamati transit Venus.

"Dilarang mengamati secara langsung bisa merusak mata," kata manajer P-WEC, Khodirul Aini. Peralatan ini, katanya, hadiah dari ahli astronomi asal Prancis. Mereka memberikan bekal pengetahuan perbintangan. Secara rutin pecinta astronomi ini berbagi pengalaman dan pengetahuannya.

Sumber: www.tempointeraktif.com

(c)2003 - P-WEC (Petungsewu Wildlife Education Center) Update & maintenance by Admin