Diskusi Peran Media Massa Dalam Pelestarian Satwa Liar

Diskusi Peran Media Massa Dalam Pelestarian Satwa Liar

Media massa memiliki peran penting dalam pelestarian satwa liar, karena bisa mendukung upaya konservasi atau malah justru sebaliknya, kontra konservasi satwa liar. Itu benang merah yang bisa ditarik dalam diskusi tentang peran media massa dalam pelestarian satwa liar yang diadakan di Petungsewu Wildlife Education Center (P-WEC) pada hari Selasa 23 Oktober 2012. Eko Widianto, ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Malang yang menjadi salah satu pembicara mengatakan, "wartawan itu harus cerdas dan punya wawasan luas soal konservasi satwa liar, sehingga pemberitaan atau liputannya itu tidak akan merugikan upaya pelestarian satwa liar".

Iksan, wartawan harian Surya yan ghadir di diskusi itu menambahkan, "sangat penting ada informasi atau pelatihan rutin bagi wartawan tentang konservasi satwa liar, karena wartawan itu dituntut untuk memahami berbagai isu, tidak spesisifik hanya isu soal satwa saja, jadi seringkali pengetahuan wartawan soal satwa itu menjadi sangat terbatas". Usulan Iksan itu mendapat tanggapan positif dari Ketua ProFauna Indonesia, Rosek Nursahid yang juga menjadi salah satu narasumber. Rosek mengatakan, "ProFauna Indonesia sangat terbuka untuk teman-teman media massa yang ingin berbagi informasi atau pengetahuan soal konservasi satwa liar".

Diskusi yang berlangsung sekitar 2 jam itu berlangsung dengah hangat dan dihadiri sejumlah wartawan, aktivis ProFauna Indonesia dan manajemen hotel Harris Malang. Manajemen hotel Harris hadir karena diskusi tersebut juga bersamaan waktunya dengan penandatanganan kerja sama antara hotel Harris Malang dengan ProFauna Indonesia tentang kampanye pelestarianb satwa liar.

(c)2003 - P-WEC (Petungsewu Wildlife Education Center) Update & maintenance by Admin