Maksimalkan Program Adiwiyata, P-WEC MoU dengan 79 Sekolah se-Kota Malang
Petungsewu Wildlife Education Center atau P-WEC melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan 79 sekolah meliputi SD, SMP dan SMK se-Kota Malang. Nota kesepahaman ini berkaitan dengan optimalisasi program adiwiyata.
Program adiwiyata sendiri merupakan program pendidikan lingkungan hidup yang mendorong masyarakat terutama warga sekolah untuk peduli terhadap lingkungan
Acara ini dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Zubaidah, pengurus P-WEC, dan kepala sekolah di Kota Malang di kantor P-WEC, Jalan Margasatwa 1, Desa Petungsewu, Dau, Kabupaten Malang, Kamis (30/1/2020).
Fasilitator Senior P-WEC, Rosek Nursahid, menjelaskan deklarasi ini diikuti oleh sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMK yang dihadiri langsung oleh kepala sekolah masing-masing perwakilan.
"MoU terkait dengan pendampingan program adiwiyata dan lingkungan hidup di sekolah. Kami dari P-WEC mendampingi dan memberikan edukasi kepala anak-anak tentang pelestarian lingkungan," katanya saat dikonfirmasi.
Pihaknya berharap nota kesepakatan bersama ini bisa berjalan dengan baik ke depannya. Tentu, kata dia, dengan dukungan dan komitmen yang kuat dari pihak sekolah. Tidak hanya selesai dengan MoU, tapi juga pengawalan dalam penerapan di lapangan.
Dari P-WEC sendiri, lanjutnya, akan menggunakan tiga metode sebagai tindak lanjut dari MoU ini. Pertama, mereka (pihak sekolah) datang ke P-WEC langsung. Di sana, ada fasilitas penunjang yang cukup menyenangkan dan joyful.
"Kemasannya nanti model adventure dan rekreatif. Harapannya siswa tidak jenuh dan bisa menikmati belajar di tempat terbuka out door," ujarnya.
Kedua, pihak P-WEC yang datang mengunjungi ke sekolah. Dalam kunjungan edukatif itu, pihaknya mempunyai cara sendiri untuk memberikan edukasi kepada para siswa. Seperti pemutaran film dan diskusi.
Ketiga, ketika ada tim penilaian dari pusat tentang program adiwiyata, P-WEC siap melakukan pendampingan. Hal ini kata Rosek, supaya program adiwiyata bisa dijalankan dengan baik dengan sekolah.
Selain melakukan MoU dengan P-WEC, kepala sekolah se-Kota Malang yang hadir dalam acara tersebut juga melakukan deklarasi bersama untuk gerakan sekolah bebas sampah plastik. Melalui langkah ini, ia berharap pelaksanaan program adiwiyata bisa berjalan dengan maksimal. (*)
Artikel ini telah tayang di Times Indonesia pada tanggal 30 Januari 2020